Senin, 10 Desember 2012

Berkebun Bunga di Bulan

Sesuatu hal yang mustahil dilakukan jika bercocok tanam dilakukan di luar angkasa yang mempunyai kadar udara yang tipis. Namun, peneliti dari Amerika Serikat (AS) berhasil mewujudkan itu semua.

Adalah perusahaan Paragon Space Development Coorporation yang bekerjasama dengan NASA menciptakan sebuah alat yang dapat membuat tanaman bisa berkembang, meski dalam keadaan udara, air, dan matahari yang sedikit.

Sabtu, 08 Desember 2012

Pengukuran

Untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum tidak lengkap apabila tidak ada data yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika

Jumat, 07 Desember 2012

Terbang dengan karpet ajaib di luar angkasa

Bukan Aladin saja yang bisa menggunakan karpet terbang, cerita dongeng tersebut kini bisa diwujudkan oleh astronot Jepang, Koichi Wakata. Bahkan, karpet terbang Wakata bisa digunakan di luar angkasa.
Wakata melakukan beragam eksperimen sederhana di luar angkasa seperti melipat pakaian dan menggunakan obat tetes mata. Tentunya mudah jika kegiatan itu dilakukan di bumi. Namun dengan kondisi luar angkasa yang tak bergravitasi, kegiatan itu menjadi tantangan bagi Wakata untuk melakukannya.

Obyek Tertua di Alam Semesta Saat Ini

Satelit Swift milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) merekam obyek tertua dan terjauh yang berhasil terekam sejauh ini. Obyek tersebut berupa ledakan energi dari sebuah bintang yang mati.

Keberadaan obyek tersebut terdeteksi pertama kali pada 23 April lalu. Swift merekam pancaran sinar gamma yang diperkirakan dari ledakan yang menghasilkan radiasi tinggi.

Adanya Air Satelit Luar Sistem Tata Surya

Majalah New Scientist Inggris melaporkan, astronom Italia percaya bahwa planet di luar sistem tata surya, telah melihat tanda-tanda adanya air, ini adalah temuan penting yang menciptakan hal baru.

Kumpulan Bintang Membentuk Tanda Tanya

Teleskop ini menunjukkan sekelompok kumpulan bintang yang beriteraksi satu dengan lain. Gambar tersebut dikeluarkan untuk memperingati 19 tahun peluncuran Hubble.

Pancuran kosmik bintang, gas, serta debu tersebut disebut oleh Badan Antariksa AS (NASA) sistem Arp 194. Cahaya oranye pada bagian atas diyakini sebagai hamparan galaksi yang berada pada proses menyatu dalam satu himpunan kelompok bintang.

Ledakan Bintang Yang Berbentuk Kalung Mutiara


Supernova yang diberi nama 1987A tersebut sudah diketahui sejak dua dekade lalu. Namun, bentuknya yang unik tersebut baru terungkap setelah dipotret Hubble pada Desember 2006 lalu.

Di bagian dalam lingkaran berwarna merah muda mungkin materi yang tertinggal saat ledakan dahsyat terjadi. Sementara bagian yang menyala terang di sekelilingnya merupakan lapisan terluar materi