Majalah New Scientist Inggris
melaporkan, astronom Italia percaya bahwa planet di luar sistem tata
surya, telah melihat tanda-tanda adanya air, ini adalah temuan penting
yang menciptakan hal baru.
Lembaga riset dari Cosmowetche, pusat
penelitian ilmiah planet dan alam semesta Roma menggunakan sebuah
teleskop radio yang berukuran 32 meter di sekitar Bologna, mencari
fenomena radioaktivitas gelombang mikro yang menurut prediksi akan ada
sistem bintang atau yang disebut 17 bintang dari awan kosmos. Hasilnya
menemukan ada 3 sistem bintang yang sangat jauh bisa menghasilkan
radioaktivitas ini.
Ketiga bintang ini, berada di sekitar
Andromeda yang jaraknya dengan bumi kurang lebih 50 tahun cahaya, adalah
terbentuk dari gas yang tiada henti berkeliling, tidak sama dengan
susunan bebatuan bumi. Dua planet yang jarak peredarannya lebih dekat
dengan bumi, satelit yang mengelilinginya mempunyai tanda-tanda adanya
air. Dua planet tersebut, yang satu adalah Epsilon Eridani yang jaraknya
10 tahun cahaya dengan bumi, dan bintang pendek merah Lalande 21185
yang jaraknya 8 tahun cahaya dengan bumi.
Astronom yang khusus
meneliti planet di luar sistem tata surya, menyatakan dengan seksama dan
optimis terhadap hasil penelitian Cosmowetche tersebut di atas. Marxy
dari Universitas California, mengatakan bahwa jika hasil ini nyata, maka
benar-benar membuat orang terkejut.(erabaru.or.id)
sumber: artikel astronomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar